Beberapa pemain tenis Rusia tidak akan bersaing di Olimpiade Musim Panas tahun ini di Paris meskipun menerima undangan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengkonfirmasi.
Ketika konflik Ukraina dimulai pada Februari 2022, atlet dari Rusia dan Belarus, sekutu kunci Moskow, dilarang berpartisipasi dalam banyak acara olahraga internasional.
Namun, pada Desember 2023, IOC memutuskan untuk memperbolehkan atlet individu Rusia dan Belarusia untuk bersaing dalam Olimpiade Paris dengan status netral dengan syarat mereka tidak mendukung aktif kampanye di Ukraina dan tidak terkait dengan militer atau lembaga penegak hukum Rusia.
Delegasi netral dilarang menggunakan lagu kebangsaan, bendera, atau simbol nasional mereka — dan mereka tidak akan diizinkan berpartisipasi dalam upacara pembukaan permainan. Moskow telah mengutuk pembatasan tersebut sebagai diskriminatif, mengatakan bahwa hal tersebut melanggar ideal Olimpiade.
Beberapa pemain tenis Rusia yang berperingkat tinggi menerima undangan untuk berkompetisi, termasuk Daniil Medvedev, Roman Safiullin, Ekaterina Aleksandrova, Mirra Andreeva, Pavel Kotov, dan Diana Shnaider.
