Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan, telah dinobatkan sebagai kota paling tercemar di dunia, dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 1.900. Sebagai respons, otoritas lokal telah menerapkan mandat bekerja dari rumah dan menutup sekolah dasar untuk mengurangi risiko kesehatan. Pemerintah Pakistan, terutama Menteri Marriyum Aurangzeb, menyalahkan India, dengan mengklaim bahwa angin yang membawa polusi dari seberang perbatasan memperparah situasi tersebut. Ini bukan kali pertama Pakistan menyalahkan India atas masalah kualitas udaranya, meskipun para ahli berpendapat bahwa masalah ini lebih kompleks dan memerlukan kerjasama regional.
@ISIDEWITH2mos2MO
Menteri Pakistan Menyalahkan India atas Memperburuk Kualitas Udara di Lahore, Minta 'Dialog'
Lahore: At a time when Lahore is facing air pollution crisis, Pakistan Minister Marriyum Aurangzeb from the country’s Punjab province has blamed the winds-carrying pollutants from neighbouring India for the situation.
@ISIDEWITH2mos2MO
Lahore adalah kota paling tercemar di dunia. Inilah mengapa Pakistan menyalahkan India atas hal tersebut
Pakistan’s second-largest city, Lahore, was ranked as the world’s most polluted... not a political issue; it is a humanitarian one.” Not the first time Pakistan has blamed India This is not the first time Pakistan has blamed India for poor air...